Untukmu IBU....

`Untukmu IBU`

Aku memang pernah berdoa kepada Allah,
disepertiga malam NYA..
bertanya tentang siapa pendamping sisa hidupku nanti..

Disepanjang penantianku aku sibuk mencari dimana letak salahku..
Fikirku setega itukah Allah tak mau mendengar do'a ku?
ya itu menurut ku..
karna memang aku lahir dan besar di keluarga yang baik,
sekali lagi itu menurutku..

namun kurasa Allah lebih tahu,
dan benar ketika berjalan waktu..
Sejenak aku sandingkan kesibukanku mencari pendamping hidup..
Kurasa kesibukan ini hanya menjauhkanku dari cinta NYA

Karena
Aku sadar..
Aku terlalu egois hanya bisa ingin terlihat sempurna,
Tanpa memandang siapa aku..
Bagaimana keadaan orang orang yang menyayangiku..

Sekejap air mata ini mulai menetes di gelaran sajadahku,
ketika ingat aku dulu pernah telahir dari rahim ibu ku..
Memang karena dulu aku tak pernah tau betapa sakit betapa sabarnya dia berjuang..
Saat menaruhkan nyawanya demi aku..

Dia satu-satunya mutiara yang berjiwa besar untuk ku..
Namun kenapa disaat ada ibu yang selama ini tulus mencintaiku,
Aku lebih memilih sibuk mencintai orang lain?
Aku lebih sibuk mencari siapa pendamping hidupku?
padahal kurasa cintaku ke ibu belum sempurna dengan setulus2nya..
malah tak jarang kemarahan, makian aku pernah lontarkan..
Sungguh ironis, inikah balasan yang pantas bagi seorang ibu yang telah bersemayam di separuh nyawaku??

Tak bisa lagi kubendung derasnya air mata…
Ketika masih terbayang jelas senyum nya yang selama ini mengiringi langkahku..
Tanpa aku tau apakah masih ada senyum di balik senyum nya itu?
Atau kah senyum itu hanya bingkai indah untuk aku buah hatinya??

Aku tak bisa lagi menghitung berapa banyak kejengkelan, kemarahan, kekecewaan, kesabaran, dan keikhlasan yang tersembunyi di balik senyuman mu ibu..

Entahlah, apa yang bisa aku perbuat setelah tetesan air mata ini mengering..
Tak mampu lagi aku lakukan selain aku berlari memeluk dan mencium mu ibu,
Dan ingin selamanya terlelap di pangkuanmu..

Aku terasa sempurna dengan kehadiranmu..
Yakinlah disaat aku di anugerahi rasa cinta yang begitu sempurna..
Aku memilihmu sebagai cinta kedua setelah cintaku kepada Allah..

Dan sejak Allah telah memperlihatkan tentang arti dirimu bagiku,
aku akan mencintaimu dan menjagamu pada dua waktu :

`SEKARANG` dan `SELAMANYA`


posted under |

0 comments:

Post a Comment

Newer Post Older Post Home
Powered by Blogger.

Followers


Recent Comments